Thursday, February 02, 2006

menunggu tren di station bangsar

aku menunggu tren di station satu ketika itu
malam mampir seperti hilai para langsuir
bulan tiada dan langit hanya di tampung gulita

di hadapanku dan di belakangku dan di serata penjuru
para pemuda dan para pemudi manusia baru mundar mandir
mereka menjaja sebongkah tetek dan berasmara tidak peduli
aku ini memandang dengan sakit hati..barangkali atau meluat
atau aku ini turut bernafsu atau aku ini si bacul yang tergamam
atau aku ini si tua tertinggal zaman atau si bedebah turut berselera?

haruskah aku peduli atau aku harus bersimpati
atau aku seharusnya belajar mengerti
dan menerimanya sebagai lumrah masakini
atau tidak usah gundah atau marah atau harus saja pasrah
atau hanya perlu berserah..tidak apa, itu biasalah!

tidak usah engkau mencari siapa bersalah
sampai saja tren dan kau naik saja
lupakan segala.



loppiess. nov2005.
station bangsar.

3 Comments:

At 8:19 AM, Blogger Bunga Rampai said...

Salam,

Kuncup hati membacanya, dapat saya bayangkan senario itu. Tulisan ini menunjukkan loppiess ambil peduli. Mohon doa agar kita sentiasa ditunjukkan jalan benar.

 
At 1:59 PM, Blogger Ku Keng said...

Sewaktu itu juga di situ dan aku ternampak ada seorang lelaki yang memerhatikan pemudi-pemudi yang lalu lalang. Ah, rupanya kamu Lop. Lain kali buat aje macam Jones. Sepak (sepak dan sepak) mereka.

 
At 6:07 AM, Blogger loppiess said...

bunga,
aminn.

keng,
kamu nampak aku ya..hahaha.

 

Post a Comment

<< Home